Aku, Kau dan Kenangan

Tlah habis air mata dan segenap kata - kata,
tak ada yang tersisa,
hanya karena mencari bayangnya yang smakin semu dan belaka,

Haruskah aku berlari ke ujung Dunia ?
dan trus berlari mengejar ilusi fatamorgana?

Tuhan...
kembalikanlah dirinya,
dia yang tlah menghilang dari ku,
pergi tinggalkan ku,
bawa semua arti ku,
hilang dan takkan kembali,
Dia tlah membunuhku,

Di sudut malam ini,
ku teringat cinta lama,
ku teringat dia,
dia yang dulu singgah di hatiku,
dia yang dulu temani hariku,
dia yang dulu tawarkan aku cinta,
dia juga yang beri aku luka,

Andai waktu bisa ku putar,
aku ingin kembali ke masa lalu,
dimana jauh sebelum ku kenal dengan yang namanya cinta,
rindu ...
dan juga sakit..

Akan kulewati hari itu tanpamu,
hingga takkan ada cinta di hatiku,
tak ada rindu untuk mu,
dan takkan pernah mengenal sakit karena cinta,

Takkan pernah ada namamu,
meski aku juga takkan mengenal cinta,
hingga ku takkan pernah terluka,

Mimpi terakhirmu

Mugkin kau bahagia lepas dari ku,
Tertawa menjauh hilangkan jejakMu,
hapuskan debu yang menutupi buku mu,
kini kau coba menulis di atas lembaran baru,
atau ...
Mungkin kau masih ingat akan smua janjimu,
mungkin juga kau pura-pura lupa, ataukah kau benar-benar lupa,?
dan kau terus berusaha untuk melupakan ?
ah .... masa bodoh dengan mu..
kau telah lepas ikatanmu sendiri,
yang ku ikat erat dengan setiaku,
tlah ku patahkan sayap liar yang ada pada mu,
ku titipkan hatiku seutuhnya hanya untukmu,
tapi .....
lupakanlah,
lupakanlah semua crita tentang kita,
kau kan bahagia bersama_nya,
0

Cerita Lama

Cerita lama
yang telah sirna,
kini coba kau buka,
untuk apa?

Cerita lalu,
yang telah membeku,
kini terasa mengganggu,
di setiap gerak langkahku.

Cerita panjang,
tentang seikat kembang,
lama sudah tak terbayang,
dan hampir telah hilang.

Cerita sedih,
penuh dengan rintih,
dan asa yang tak terraih,
perlahan datang tertatih-tatih.

Apa yang kau inginkan?
Semua telah berjalan,
di jalur yang dulu kau usulkan,
kenapa ingin kau kembalikan?

Sekali cerita bergulir,
biarlah begitu sampai akhir,
jangan kembali ke balik tabir,
0

Dusta Untukmu

Dalam diam kurasakan sunyi
Dalam sunyi kurasakan sepi
Sunyi…
Sepi…
Kurasakan dalam diam.

Mataku menoleh ke atas,
dan terus kupandangi langit,
Siang bertemankan matahari…
Malam bertemankan bulan dan bintang….

Dan burung-burung terus berkicau hingga senja datang,
Larutkan hari dalam gelap malam.
Kulihat jam dinding terus berputar!
Detik demi detik…
Hari berganti hari…
Waktu ke waktu…
Terus berputar tanpa henti….
Hatiku pun mulai lelah,
tak ada hari tanpa dusta buatmu,
bahkan dusta terindah ku pun tlah ku beri,
Aku tak pernah kenal dengan cinta,
tak sepertiMu yang mengenalnya seperti dirimu sendiri,

 
Blogger Theme by [./Ugd-Cyber]
Creadits M4nusi4 Bi4s4 Te4m


[close]