Benarkan ku tuk berbicara,
Bicara terus ke hatimu ..
Hatimu ...
Ku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan kata yang tak sempat di ucapkan, dan kepada api yang menjadikan abu, Ku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan syarat yang tak sempat di sampaikan, kepada hujan yang menjadikannya tiada, "duhai belahan jiwaku, Engkau pelita hati ini, Tersenyumlah...bahagiakan aku dengan jernihmu, dengan cintamu...."Belahan jiwaku, Bahagiakan aku dengan beningmu, dengan kasihmu.."Belahan jiwaku, Ingatkanlah aku bila aku terlupa, "Tersenyumlah..... Bahagiakan aku dengan Cinta dan Kasihmu, Engkau ku rindu setiap waktu, di saat gelap menerpaku, teguhlah selalu memanduku, Belahan jiwaku,"kudo'akan engkau selalu, di kala malam telah menjelang..
Jadilah setegar karang, sesejuk pagi, seindah rembulan. sejernih hati, sebening embung, sepeka Nurani, dan setegar mentari pagi,
Tuhan .....
Teduhilah Belahan Jiwaku, berikan cahayamu, dekap teguh ia selalu, dekap teguh ia selalu ..... dan selalu di jalan mu,
Amiin .
Aku benci dia
- Daftar Lagu :
- Eren feat Romi - Pelengkap Hidup
- flvFive Minutes - Selamat Tinggal
- Five Minutes - Salah Apa.flv
- Kangen Band - jangan Bertengkar Lagi
- Fife Minutes - Perih & Fife Minutes - Ternyata
Aku dan lukaku
Dalam lukaku, rasakanlah bahagiamu, dalam lukaku nikmatilah hidup tanpaku, saat itu kau kan lepas dariku, hilang dariku, cinta yang dulu bernaung dalam air mata kini tiada lagi, tlah kau teteskan sesukamu, jika ini suatu permainan terimakasih kau tlah menang atas diriku, hanya saja aku tak merasa kalah karena ini, aku tak pernah menangis karena cinta, tak pernah mati tanpa cinta, dan tanpa kau suruh pun aku tlah pergi menjauhimu, akan melupakanmu,
Anggap saja ini tulisan terakhirku yang khusus tercipta karenamu, dan takkan pernah kau temui seorang aku lagi,
Berikan saja semua alasanmu...!!!, dan takkan pernah ku dengarkan, semua telah berlalu, lupakan aku dan tlah ku hapus namamu, mungkin ini sedikit perih, tapi sakitnya cinta terlalu sering kurasa, hingga esok atau lusa aku kan terbiasa,
Selamat tinggal masalaluku,kan ku trima semua kenyataan ini, kan melangkah kedepan meninggalkan kekosongan ini, tanpa menoleh kebelakang, dan mungkin juga takkan kembali, smoga kau tak pernah temui cinta sepertiku,
Anggap saja ini tulisan terakhirku yang khusus tercipta karenamu, dan takkan pernah kau temui seorang aku lagi,
Berikan saja semua alasanmu...!!!, dan takkan pernah ku dengarkan, semua telah berlalu, lupakan aku dan tlah ku hapus namamu, mungkin ini sedikit perih, tapi sakitnya cinta terlalu sering kurasa, hingga esok atau lusa aku kan terbiasa,
Selamat tinggal masalaluku,kan ku trima semua kenyataan ini, kan melangkah kedepan meninggalkan kekosongan ini, tanpa menoleh kebelakang, dan mungkin juga takkan kembali, smoga kau tak pernah temui cinta sepertiku,
Pelangi di langit ujung gading
Ada suatu masa, hujan datang saat teirik masih menyala, ku sambut pelangi di pelataran hati ku, sirami dengan warna, titipkan bahagia, dia berbisik "ku ada karenamu", dia tersenyum "ku hadir untukmu", dan kini saatnya pun dia pudar tinggalkan janji indah, ucapkan slamat tinggal, kelakpun kan bersua, biar berlalu masa kita dulu ... biar ku tunggu.... kau hadir hanya untukku, biar berlalu masa kita dulu,.. biar ku tunggu..kau hadir hanya untukku,.ku berjanji antara terik dan hujan dibawah naungan pelangi..
Hati yang menangis
Aku berjalan di sampingmu saat itu, mataku terus tertuju pada samping kiri wajahmu, aku melihat genangan air mata yang kau tahan, dengan sekuat tenaga kau menahan tangismu,...terdiam....
Kini aku berada di depanmu, berharap genangan itu telah pudar, mataku kini tertuju di kedua bola matamu yang bundar, badanmu tegak seolah berusaha untuk tetap tegar,
"mengapa kau menagis wahai malaikat ku ?"
"bukankah harusnya kau tersenyum dengan semua ini ?"
Aku bagaikan gedung kecil tak bertingkat, yang berdiri diantara gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi,
kau berdiri didepanku, matamu tetap tertuju kedepan, menatap sang surya yang hampir tenggelam, dalam hati kau berteriak kepada tuhanmu, memohon agar sang surya tetap berada di sana hingga kau siap tuk berpaling,
Aku ingin menagis dalam hatiku, mencoba melawan keadaan, aku dapat merasakan kepedihanmu, bahkan kesedihanmu sekalian, karena aku juga sama sepertimu yang tak mempunyai pilihan lain,
Aku akan bebisik di telingamu, memeluk tubuhmu yang membeku, jangan lawan perasaan ini, aku tau...kau bisa menerimanya dengan hatimu yang selembut salju,
"aku harus pergi saat ini, tapi esok aku akan kembali, memberikan sinar terang di kehidupanmu,"
ingatlah aku dalam kehidupanmu, kan kujaga kisah ini sepenuh hati, hingga waktu itu tiba untuk kita berdua..hanya kita berdua.. selamanya,
Kini aku berada di depanmu, berharap genangan itu telah pudar, mataku kini tertuju di kedua bola matamu yang bundar, badanmu tegak seolah berusaha untuk tetap tegar,
"mengapa kau menagis wahai malaikat ku ?"
"bukankah harusnya kau tersenyum dengan semua ini ?"
Aku bagaikan gedung kecil tak bertingkat, yang berdiri diantara gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi,
kau berdiri didepanku, matamu tetap tertuju kedepan, menatap sang surya yang hampir tenggelam, dalam hati kau berteriak kepada tuhanmu, memohon agar sang surya tetap berada di sana hingga kau siap tuk berpaling,
Aku ingin menagis dalam hatiku, mencoba melawan keadaan, aku dapat merasakan kepedihanmu, bahkan kesedihanmu sekalian, karena aku juga sama sepertimu yang tak mempunyai pilihan lain,
Aku akan bebisik di telingamu, memeluk tubuhmu yang membeku, jangan lawan perasaan ini, aku tau...kau bisa menerimanya dengan hatimu yang selembut salju,
"aku harus pergi saat ini, tapi esok aku akan kembali, memberikan sinar terang di kehidupanmu,"
ingatlah aku dalam kehidupanmu, kan kujaga kisah ini sepenuh hati, hingga waktu itu tiba untuk kita berdua..hanya kita berdua.. selamanya,
Langganan:
Postingan (Atom)
